Melihat Lebih Dekat Obyek Wisata Goa Gajah

Melihat Lebih Dekat Obyek Wisata Goa Gajah

Miliki 12 Batuan Unik Yang Punya Nilai Spiritual

Bagi kebanyakan orang, mungkin akan menganggap wilayah Dlingo hanya didominasi oleh obyek wisata berupa pemandangan perbukitan. Namun, dibalik itu semua ada salah satu tempat wisata yang cukup unik, yakni Goa Gajah.

Yang terletak di Dusun Lemahbang Kelurahan Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul. Selain memiliki bentuk yang indah, ternyata goa ini menyimpan sejarah dan mitos yang menarik.



IWAN NURWANTO, BANTUL

Tak banyak orang tahu tentang Goa Gajah, letaknya juga jauh dari hiruk pikuk pemukiman. Jumlah kunjungan di obyek wisata di Bantul ini pun juga terhitung sepi.

Pada saat resmi dibuka pada tahun 2007 lalu, tempat ini pernah beberapa menjadi primadona wisata di Bantul. Namun seiring berjalannya waktu Goa Gajah mengalami penurunan kunjungan.

Hal ini, dikarenakan untuk obyek wisata memang terbilang hanya orang tertentu saja yang mendatanginya. Kalau tidak peneliti, paling komunitas pecinta.

Padahal, jika dilihat Goa Gajah terbilang memiliki bentuk yang indah. Rongga gua juga cukup luas dan begitu indah dihiasi oleh batuan karst dan stalaktit. Diperkirakan usianya sudah mencapai 400 tahun lebih.

Jalur untuk menyusuri goa ini juga terbilang panjang yakni sejauh 206,4 meter. Dengan setiap jalur menyimpan berbagai kisah yang diwujudkan dalam bentuk batuan.

Pengelola Wisata Goa Gajah Yuliono atau akran disapa Yono mengungkapkan, setidaknya ada 12 perwujudan batu yang memiliki nama dan kisah yang berbeda-beda. Ketika masuk pengunjung akan memasuki batu pertama bernama Kyai Balad.

Dimana batu tersebut berbentuk lorong pendek, dan mengharuskan orang untuk menundukan badan. Konon katanya batu ini memiliki filosofi ketika orang bertamu harus menundukan badan terlebih dahulu.

Kedua  adalah lorong ular, dikatakan begitu karena memiliki jalur panjang layaknya tubuh ular. Ketiga adalah lorong pendopo, dipercaya merupakan tempat berkumpulnya para penguni gua ini.

Keempat adalah jalur tangga, sebagai akses untuk menuju sisi dalam goa. Untuk batu kelima, diberi nama Kepatihan. Menurut cerita Yuliono atau Yono sapaanya, lorong kepatihan dulunya pernah digunakan sebagai tempat singgah para keluarga raja Jogjakarta.

Keenam akan ada nama batu bernama Turangga, yang berbentuk mirip dengan kepala kuda. Sedangkan untuk batuan ke tujuh diberi nama Balai Pertemuan, adalah sebuah halaman didalam gua yang cukup luas.

Batu kedelapan diberi nama Sentong, yakni berupa batuan stalaktit yang menghiasi setiap atap dan dinding gua, lengkap dengan tetesan air tanah. Kesembilan adalah batu adalah Keputren, dulunya digunakan tempat peristirahatan oleh para wanita.

Batu selanjutnya, atau kesepuluh adalah Papan Abdi dipercaya tempat ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya para Abdi Dalem untuk yang bertugas melayani para keturunan kerajaan.

Batu kesebalas adalah Sanggar Pamujan, adalah sebuah rongga gua. Dari kisahnya, bahwa batu ini digunakan sebagai tempat bertapa oleh banyak orang.

Untuk batu terakhir, adalah batu yang menjadi ikon tempat ini yaitu Batu Gajah. Jika dilihat sekilas, bentuk batu ini memang mirip hewan gajah. Berbentuk bulat dan memiliki batu berbentuk belalai di depannya.

Yono menceritakan, bahwa batu gajah ini adalah seorang anak manusia. Menurut kisahnya, dulu pernah ada sepasang suami istri yang mendiami gua. Sang istri yang sedang hamil kemudian ditinggal pergi suaminya untuk berkelana.

"Sang suami berpesan apabila kehamilan istrinya bukan merupakan hubungan antar keduanya. Maka sang anak tidak akan berwujud manusia, dan jadilah gajah. Yang menjadi nama batu ini," ungkap Yono.

Selain kedua belas batu itu, Yono juga menunjukan berbagai batuan lain. Seperti batu karst yang dapat menyala jika disorot senter, serta batuan stalaktit yang dapat memantulkan cahaya.

Untuk masuk ke tempat ini, juga terbilang cukup murah. Yono mengatakan, pengunjungan hanya akan dibebankan biaya retribusi dan parkir. Ditempat ini juga menyediakan jasa pemandu, dengan bayaran sebesar Rp.50.000 sekali tour.

Komentar

Postingan Populer